|
작성일 : 25-10-01 22:38
Tanda Forex MACD: Memfilter Signal serta Tentukan Arah Trend
|
|
글쓴이 :
Evangeline (37.♡.196.207)
 조회 : 2
|
Tanda MACD (Moving Average Convergence Divergence) adalah alat sangat populer yang dipakai oleh trader forex untuk mempelajari gerakan harga. MACD direncanakan guna menolong trader dalam tentukan arah trend, menganalisis titik pembalikan pasar, serta memprediksikan kebolehan momen harga. Dalam artikel berikut, kita akan membicarakan dengan cara dalam mengenai Tanda Forex MACD, bagaimanakah caranya kerjanya, dan bagaimana pakainya dalam trading forex.
Apa Itu MACD?
MACD yakni sinyal teknikal yang ditingkatkan oleh Gerald Appel akhir 1970-an. Sinyal ini memadukan dua type moving average guna mendatangkan tanda yang menolong trader dalam menetapkan trading. MACD menghitung ketidaksamaan di antara dua garis moving average, adalah line fast (EMA 12) serta line slow (EMA 26). Perselisihan di antara ke-2 garis ini hasilkan line MACD sebagai dasar guna menciptakan signal membeli atau jual.
Selainnya garis MACD, tanda ini ditambahkan {} tanda line sebagai rerata eksponensial (EMA) dari garis MACD tersebut dengan kurun 9. Di saat garis MACD menggunting sinyal line dari bawah ke atas, itu dapat menjadi signal membeli. Kebalikannya, di saat garis MACD menggunting isyarat line di atas ke bawah, itu dapat menjadi isyarat jual.
Bagian Penting dalam Sinyal MACD
Sinyal MACD miliki tiga bagian penting yang menolong dalam studi teknikal:
Garis MACD (MACD Line): Ini yaitu perselisihan di antara dua Exponential Moving Averages (EMA), yakni EMA dengan masa 12 serta EMA dengan masa 26. Garis ini memperlihatkan kebolehan dan arah trend.
Garis Tanda (Tanda Line): Garis ini sebagai EMA dari garis MACD dengan masa 9. Garis isyarat dipakai buat mengecek tanda membeli atau jual yang dibuat oleh garis MACD.
Histogram: Histogram MACD membuktikan perselisihan di antara garis MACD dan garis signal. Saat histogram ada dalam atas garis isyarat, itu perlihatkan kesempatan baik bullish, sedangkan sewaktu histogram ada pada bawah garis signal, itu membuktikan kesempatan baik bearish.
Langkah Kerja Tanda MACD dalam Forex Trading
Tanda MACD memberinya info yang benar-benar bernilai untuk trader forex, terlebih dalam soal mengenal mode pasar dan momen. Berikut cara-cara sinyal MACD bekerja dalam forex:
Tentukan Arah Mode Garis MACD yang ada pada atas garis isyarat memperlihatkan trend bullish (harga naik), dan garis MACD yang ada pada bawah garis tanda memperlihatkan mode bearish (harga turun). Saat ke-2 garis ini bergerak jauh dari keduanya, ini perlihatkan jika mode itu lagi kuat.
Tanda Crossover Salah satunya isyarat penting dari tanda MACD yaitu crossover, yakni saat garis MACD potong garis isyarat. Bila garis MACD memangkas garis tanda dari bawah ke atas, ini dapat menjadi isyarat membeli (bullish crossover). Kebalikannya, apabila garis MACD memangkas garis isyarat di atas ke bawah, itu dapat jadi tanda jual (bearish crossover). Signal ini sering dipakai oleh trader guna tentukan waktu yang pas guna masuk atau keluar pasar.
Divergensi MACD Divergensi yaitu situasi di mana harga bergerak ke yang bersimpangan dengan gerakan tanda MACD. Apabila harga membuat pucuk yang bertambah tinggi, namun sinyal MACD memperlihatkan pucuk yang makin lebih rendah, ini dapat menjadi tandanya pembalikan trend. Demikian pula, apabila harga membikin dasar yang tambah rendah, akan tetapi MACD tunjukkan dasar yang bertambah tinggi, ini dapat jadi tanda-tanda jika harga bakal lekas kembali naik.
Histogram MACD Histogram MACD berikan kisah visual mengenai kebolehan trend. Sewaktu histogram makin lebih besar dan ada di atas garis signal, itu membuktikan jika momen pasar tengah bullish. Kebalikannya, bila histogram lebih kecil serta ada pada bawah garis tanda, momen pasar sedang bearish. Trader bisa memanfaatkan histogram guna menghitung kemampuan pasar dan tentukan kapan trend mungkin mulai menurun.
Memakai Sinyal MACD dalam Trading Forex
Tanda MACD benar-benar efektif dalam beragam situasi pasar. Guna peroleh hasil yang maksimal, trader kerap kali memadukan MACD dengan sinyal lain atau kiat Indikator Trading Forex tersendiri. Di bawah ialah cara-cara ringkas untuk memakai sinyal MACD dalam forex trading:
Trading dengan Crossover Satu diantaranya taktik dasar dalam pemakaian MACD yakni trading berdasar crossover. Di saat garis MACD potong garis signal dari bawah ke atas, trader bisa buka posisi membeli. Kebalikannya, di saat garis MACD menggunting garis isyarat di atas ke bawah, trader bisa buka posisi jual. Signal crossover ini membuktikan peralihan kesempatan baik yang dapat dituruti {} posisi yang beri keuntungan.
Memakai Divergensi MACD buat Pembalikan Trend Divergensi di antara harga serta tanda MACD bisa jadi tanda kuat guna pembalikan mode. Bila harga gapai pucuk atau dasar anyar, akan tetapi MACD tidak ikutinya, ini dapat membuktikan kalau mode sekarang mulai kehilangan kebolehannya serta pembalikan harga mungkin berlangsung.
Memandang Kemampuan Mode dengan Histogram MACD Histogram MACD memberi kisah yang terang mengenai kapabilitas mode. Saat histogram kian bertambah besar dan berada pada atas garis tanda, trend bullish lagi kuat. Kebalikannya, sewaktu histogram bertambah kecil dan berada di bawah garis isyarat, mode bearish lagi kuat. Trader bisa manfaatkan histogram ini buat menilai apa trend sekarang ini akan bersambung atau kembali arah.
Keistimewaan dan Kekurangan Sinyal MACD
Seperti sinyal teknikal yang lain, tanda MACD punya kekurangan dan kelebihan. Tersebut merupakan berbagai perihal yang penting diperhitungkan sebelumnya memanfaatkan MACD dalam trading forex.
Kelebihan:
Simpel Dimengerti: MACD yaitu tanda yang simpel dan simpel dimengerti oleh trader pemula ataupun professional. Tanda Serbaguna: MACD bisa dipakai guna mengenali trend, tanda membeli/jual, dan pembalikan pasar. Menghitung Momen Pasar: MACD memberi kisah yang terang terkait kemampuan momen, maka trader bisa ketahui apa mode pasar tengah kuat atau kurang kuat. Kekurangan:
Ketertinggalan Isyarat: Seperti sinyal yang lain, MACD condong berikan isyarat dengan sedikit ketertinggalan. Ini bisa menimbulkan trader telat dalam masuk pasar atau keluar pasar. Signal Palsu: Pada pasar yang tidak miliki mode yang pasti atau sedang bergerak sideways, MACD bisa menciptakan banyak isyarat palsu yang tidak memberikan keuntungan. Tak Sesuai untuk Pasar Sideways: MACD lebih efektif di pasar trend. Di pasar sideways, tanda ini kerap kali berikan isyarat yang kurang tepat.
Ikhtisar
Tanda Forex MACD merupakan alat yang bermanfaat untuk trader forex yang ingin menganalisis arah trend, tentukan signal membeli/jual, dan menghitung kemampuan momen pasar. Dengan memanfaatkan MACD, trader bisa peroleh pemahaman lebih dalam terkait keadaan pasar dan memakai gerakan harga buat peroleh keuntungan. Meski tanda ini punyai sejumlah kekurangan, seperti ketinggalan tanda serta kekuatan tanda palsu di pasar sideways, MACD masih tetap menjadi salah satunya tanda teknikal yang sangat populer serta efektif dalam riset forex.
|
|
|